PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus berinovasi dalam program pembinaan warga binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kali ini, Lapas Purwokerto menggandeng Stasiun Purwokerto untuk menggelar “Purwokerto Prison Art”, sebuah pameran seni dan kerajinan hasil karya WBP yang rencananya akan diselenggarakan di area Stasiun Purwokerto, Rabu (09/04/2025).
Kalapas Purwokerto, Irwan Rahmat Gumilar didampingi oleh Plt. Kabapas Purwokerto melakukan audiensi dengan Kepala Stasiun Purwokerto untuk membahas rencana kolaborasi ini.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kesempatan pameran seni dan produk kreatif WBP di lingkungan stasiun, yang merupakan titik strategis dengan tingkat kunjungan masyarakat yang cukup tinggi.
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Purwokerto, Irwan Rahmat Gumilar menyampaikan bahwa Purwokerto Prison Art tidak hanya bertujuan untuk memamerkan karya WBP, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat bahwa WBP memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
"Ini bagian dari program reintegrasi sosial, di mana WBP diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka sekaligus membangun kepercayaan diri sebelum kembali ke masyarakat, " ujar Kalapas.
Rencananya, pameran ini akan menampilkan seni musik dan berbagai karya warga binaan, seperti kerajinan tangan, produk daur ulang, dan hasil pelatihan keterampilan lainnya dari.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi bagi WBP sekaligus mengubah stigma negatif masyarakat terhadap mantan narapidana.
(Humas Lapas Purwokerto)