Purwokerto - Sebagai langkah dalam mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, seluruh Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng ikuti kegiatan sosialisasi dan penguatan terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Jumat (09/06).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pegawai dalam menjalankan tugasnya. Dalam kegiatan yang diadakan pada hari ini diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Narkotika Purwokerto, semuanya berkumpul untuk mendengarkan paparan dan diskusi yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas (BNNK Banyumas) M. Fierza Mucharom Nasution.
Baca juga:
Lepas Sambut Rutan Banyumas
|
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra menekankan pentingnya peran pegawai lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga tersebut.
"Sebagai petugas lapas yang bertugas menangani warga binaan terkait narkoba, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan membantu dalam pelaksanaan rehabilitasi warga binaan yang terkena dampaknya. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman dan keterampilan kita dalam melaksanakan tugas P4GN semakin terasah, " ujarnya
Narasumber dari BNN Kabupaten Banyumas memberikan penjelasan mendalam tentang bahaya narkoba, tren penyalahgunaan terkini, dan strategi pencegahan yang efektif. Seluruh pegawai lapas dengan antusias mengikuti sesi tanya jawab yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan memecahkan beberapa pertanyaan yang mungkin mereka miliki.
Kegiatan sosialisasi dan penguatan P4GN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pegawai Lapas Narkotika Purwokerto, baik dalam memperkuat pemahaman mereka tentang bahaya narkoba maupun meningkatkan keterampilan praktis dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Dengan demikian, Lapas Narkotika Purwokerto dapat berperan lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan membantu warga binaan dalam pemulihan mereka.
Kegiatan serupa diharapkan akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan pegawai Lapas Narkotika Purwokerto selalu mendapatkan pembaruan terkait perkembangan terbaru dalam penyalahgunaan narkoba serta teknik penanganan dan rehabilitasi yang efektif. Semakin kuat keterlibatan dan pemahaman kita, maka semakin besar peluang kita dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba. (AKN)